PENGABDIAN DAN KEIKHLASAN GURU
Bila menjadi guru adalah sebuah panggilan jiwa, maka ikhlas menjadi pakaiannya. Mendidik dan membimbing dengan tulus tanpa banyak mengeluh, bekerja bukan untuk disanjung dan dipuja tapi hanya berharap ridha Allah semata. Berjumpa dengan anak didik sebuah kerinduan, menebar ilmu dengan kasih sayang. Tak ada kata lelah dan menyerah, terus semangat membimbing dalam kesabaran. Hadir di kelas dengan senyuman, meskipun disambut dengan tingkah polah beraneka ragam. Ada yang cerdas, ada yang tidak, ada yang patuh ada yang suka gaduh, ada yang pendiam ada pula yang tak bisa diam. Semua ingin diperhatikan dengan caranya masing-masing. Tak jarang kelas seperti kapal pecah, kadang-kadang juga layaknya pasar malam. Namun, disitulah letaknya tantangan, selalu menarik untuk ditaklukkan.
Bila menjadi guru adalah panggilan jiwa, maka ikhlas menjadi pakaiannya. Seluruh waktu dan pikirannya tercurahkan untuk kesuksesan anak didiknya. Membimbing mereka menjadi pribadi yang cakap intelektualnya, santun emosionalnya dan baik spiritualnya. Tak peduli walau harus bergelut dengan kekurangan dan keterbatasan, karena engkau sangat paham bahwa ikhlas itu sebuah pengabdian.
Tetap semangat ya...
