Kamis, 30 Oktober 2014

PERSIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA BAGI LULUSAN SMK



 
Setelah lulus kuliah, alumni Sekolah Menengah Kejuruan harus memasuki dunia yang harus dijalani, yaitu dunia kerja. Mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginanan saat ini gampang-gampang susah, karena kalian harus menghadapi persaingan dalam dunia kerja yang sangat ketat. Apalagi di wilayah provinsi Provinsi Jawa Timur dimana tenaga kerja dengan segala macam keahlian tersedia banyak dan mau dibayar dengan harga yang rendah.
Namun tentunya kalian tidak harus pesimis,  karena  peluang-peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan yang sesuai dengan bidang keilmuan  kalian sebenarnya juga tersedia banyak. Apalagi Ilmu administrasi negara yang kelimuannya dibutuhkan hampir di setiap sektor, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Pada bagian ini saya akan mendiskusikan tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menembus persaingan kerja. Dunia kerja untuk lulusan SMK, secara sederhana dapat dikategorisasikan menjadi dua grup yaitu peluang kerja di lembaga dalam pemerintahan dan di luar pemerintahan. Pada makalah ini saya akan fokus pada materi tentang lapangan pekerjaan di luar pemerintah maka pada bagian ini saya akan menguraikan peluang-peluang yang terkait dengan hal tersebut. Namun sebelum saya menjelaskan hal tersebut terlebih dahulu saya akan menguraikan apa-apa saja yang sebaiknya dilakukan alumni baru ketika baru lulus
Langkah awal setelah lulus
  1. Selalu berpikir positif   tentang diri dan kemampuan anda agar anda senantiasa  tetap dapat  percaya diri. Sebab bila anda sendiri tidak yakin dengan diri anda maka  peluang anda untuk  berhasil akan menurun. Rasa tidak yakin pada diri sendiri akan tampak pada penampilan anda, bila anda yakin anda tidak mampu maka  anda  akan tampak seperti orang yang tidak mampu. Akibatnya, orang-orang di sekeliling  anda akan sulit mempercayakan pekerjaan pada anda.   Selain  berpikir positif terhadap diri sendiri, anda juga harus berpikir positif pada orang lain. Dalam pekerjaan diperlukan tim kerja yang baik. Bila anda  mempunyai sikap mental yang positif terhadap orang lain, maka anda akan menunjukkan penampilan yang baik dalam bekerjasama dengan orang lain. Pencari tenaga kerja akan menyukai orang-orang yang dapat bekerja dengan tim.
  2. Tetap aktif beraktifitas dan bergaul dengan lingkungan sekitar.  Terutama dengan orang-orang yang dipandang sudah  dapat memberi akses untuk mendapatkan pekerjaan. Jangan malu mengaku belum mendapatkan pekerjaan sebab  tidak semua orang akan memberi tahu ada informasi  tentang  peluang  pekerjaan bila  mereka tidak tahu anda belum bekerja.
  3. Manfaatkan dan perluas Jaringan yang akan membantu anda untuk mendapatkan pekerjaan seperti , alumni, teman, keluarga, organisasi. Dari jaringan ini anda  akan mendapatkan banyak  hal seperti
    1. informasi tentang peluang-peluang pekerjaan yang ada.
    2. anda juga akan mendapatkan informasi tentang ketrampilan-ketrampilan pekerjaan yang dibutuhkan. Sehingga anda akan mempunyai waktu yang cukup  untuk mempersiapkan diri menghadapi test
    3. Rekomendasi ke orang-orang yang sedang mencari tenaga kerja bahwa anda orang yang layak bekerja ditempat mereka.
    4. Pelajaran dari pengalaman-pengalaman dari orang-orang yang sudah berhasil menembus peluang kerja
  4. Jangan ragu untuk menunjukkan kemampuan, skill,  keseriusan  dan tanggung jawab anda dalam bekerja. Dalam banyak tradisi di Indonesia dan selama mengajar saya sering menemukan mahasiswa yang beranggapan tidak menonjolkan kemampuan ada sebuah kebaikan, karena sesuai dengan budayanya.  Sehingga mereka sering tidak mau menonjolkan kemampun mereka dan kadang tidak menyenangi orang-orang yang menonjol.  Banyak teman saya yang sudah bekerja di Jakarta juga mengatakan bahwa alumni Yogyakarta sering tidak mau menonjolkan kemampuannya, karena itu dianggap tidak njawani. Sikap seperti ini mungkin baik dalam kehidupan sehari-hari, tetapi dalam mencari pekerjaan  cara berpikir seperti ini tidak akan membantu anda dalam mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan karir. Sebab, dalam dunia kerja , orang akan cenderung mencari tenaga kerja yang diyakini betul-betul mampu untuk melakukan pekerjaan, dengan demikian mereka akan berusaha mencari orang-orang yang telah menunjukkan kemampuan  untuk  melaksanakan pekerjaan. Bila anda menutupi kemampuan anda, maka anda menutupi peluang anda untuk dinilai sebagai salah seorang yang  mampu melakukan pekerjaan. Sebab, orang tidak tahu anda mempunyai kemampuan bila anda sendiri tidak menunjukkan bahwa anda punya kemampuan kebanyak orang. Bila kemampuan anda diketahui banyak orang, maka orang-orang disekitar anda akan mudah merekomendasikan diri anda bila mereka bertemu dengan orang yang membutuhkan tenaga kerja.
  5. Siapkan diri anda  untuk menjemput kesempatan yang datang.  Dengan senantiasa mempersiapkan mental, pengetahuan, dan soft skill.    Sering saya mendengar, banyak teman yang mengeluh bahwa mereka mempunyai kesempatan, tapi  karena  kemampuan bahasa inggris ataupun kemampuan berkomunikasi kurang, mereka tidak berhasil memanfaatkan kesempatan tersebut. Bahkan kadang mereka sudah tersingkir pada tahap awal seleksi. Dari pengalaman tersebut jelaslah  banyak orang yang menyia-nyiakan kesempatan yang datang lantaran mereka tidak mempunyai  kesiapan ketika kesempatan tersebut datang. Oleh karena itu, selalu mempersiapkan kemampuan diri adalah faktor yang penting guna menunjang keberhasilan anda.
  6. Ambil pekerjaan yang ada dulu sambil belajar dan terus mencari informasi. Jangan biarkan mengikuti irama yang stagnan. Banyak orang yang memilih-milih pekerjaan, dengan harapan pekerjaan yang diinginkan akan datang. Kondisi tidak bekerja terlalu lama akan menyebabkan  kondisi mental anda  stagnan, karena itu bila ada pekerjaan dan anda mampu ambil dulu. Prioritas utama yang perlu didapatkan  dulu adalah pengalaman kerja.  Sambil jalan, anda terus menerus mencari peluang dan mempersiapkan diri untuk menjemput peluang tersebut apabila peluang tersebut datang.
  7. Manfaatkan teknologi informasi  untuk mendapatkan informasi.  Saat ini  teknologi informasi sudah berkembang dengan pesat. Anda dapat memanfaatkannya  untuk mendukung  kebutuhan anda dalam mendapatkan pekerjaan. Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan  dalam beberapa hal, antara lain:
    1. Anda dapat mengenalkan diri dan mempromosikan  diri dan ketrampilan anda kepada kepada banyak pihak. Sehingga banyak orang yang mengehui kemampuan anda
    2. Mencari peluang-peluang kerja yang diumumkan secara terbuka di internet
    3. mencari bahan-bahan materi ujian tes
    4. mendaftarkan diri ke tempat-tempat yang membuka lapangan kerja.

Selasa, 28 Oktober 2014


MENGAMBIL RESIKO USAHA

Tujuan Pembelajaran :
Setelah siswa mempelajari modul ini diharapkan :
1. Memahami resiko usaha
2. Mengidentifikasi macam-macam resiko usaha
3. Menjelaskan cara-cara menanggulangi resiko usaha
4. Mengidentifikasi pengambilan resiko pada tingkat manajemen
5. Menunjukkan cara mengevaluasi resiko usaha


A. Pengertian Resiko Usaha
 Menurut para ahli
1) Arthur Williams dan Richard, M H
Resiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode terentu
2) Abas Salim
Resiko adalah ketidaktentuan yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian
3) Soekarto
Resiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa
4) Herman Darmawi
Resiko adalah penyebaran penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan
 Kesimpulannya :
Resiko adalah sesuatu yang selalu dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya keadaan yang merugikan dan tidak diduga sebelumnya bahkan bagi kebanyakan orang tidak menginginkannya.
Ada 2 karakteristik resiko:
1. Ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa
2. Ketidakpastian yang bila terjadi akan menimbulkan kerugian
Ada beberapa penyebab kegagalan usaha :
~ Perencanaan yang kurang matang
~ Kurangnya modal
~ Bakat yang tidak cocok
~ Kurang pengalaman
~ Lemahnya pemasaran
~ Tidak mempunyai semangat berwirausaha
~ Tidak mempunyai etos kerja yang tinggi
B. Macam-macam resiko:
Menurut sifat, dibedakan :
 Resiko Murni
Yaitu resiko yang terjadi pasti akan menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa sengaja.
Misal: kebakaran. bencana alam, pencurian dan sebagainya
 Resiko Spekulatif
Yaitu resiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan agar memberikan keuntungan bagi pihak tertentu.
Misal: utang piutang, perdagangan berjangka, dan sebagainya
 Resiko Fundamental
Yaitu resiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita cukup banyak.
Misal: banjir, angin topan, dan sebagainya.
Menurut sumber / penyebab timbulnya, dibedakan :
1. Resiko Intern / Internal
Yaitu resiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri.
Misal :
~ Ketidaktahuan
~ Kesalahan manuasiawi
~ Kurang pengalaman
~ Kurang pelatihan
~ Kegagalan tim untuk bekerjasama secara efektif
~ Kekurangan sumber daya
~ Teknologi tidak dikenal
2. Resiko Ekstern/ Eksternal
Yaitu resiko yang berasal dari luar perusahaan.
Misal :
~ Kegiatan pemasok yang berakibat kegagalan, perubahan spesifikasi produk
~ Kegiatan pesaing / adanya saingan usaha yang sama
~ Tingkah laku pelanggan [ perubahan permintaan, perubahan persepsi ]
~ Terjadi perubahan politik [ UU yang mempengaruhi produk/ pelanggan ]
~ Kekuatan alam
Menurut dapat tidaknya resiko dialihkan kepada pihak lain, dibedakan:
1. Resiko yang dapat dialihkan pada pihak lain, dengan mempertanggungkan suatu obyek yang akan terkena resiko pada perusahaan asuransi
2. Resiko yang tidak dialihkan pada pihak lain
Menurut kejadian ( yang mungkin terjadi ) dibedakan :
1. Perubahan permintaan
Suatu keadaan yang bisa terjadi karena perubahan ekonomi,modal, selera konsumen yang mengakibatkan terjadinya penurunan permintaan.
Contohnya :
 Perubahan ekonomi : utang piutang, perdagangan berjangka
 Perubahan model : pakaian, sepatu, alat komunikasi
 Perubahan selera konsumen : jasa salon,foto copy,catering
2) Perubahan konjungtur
Perubahan kondisi ekonomi yang tidak menentu sehingga mempengaruhi keadaan usaha
Contoh :
 Pengaruh insflasi
 Pengaruh eksport / import
 Pengaruh bencana alam
3) Persaingan
Situasi dimana antar wirausaha melakukan usaha yang sejenis/sama. Penggunaan alat modern yang mempengaruhi hasil produksi antara lain kualitas barang, harga jual produk, penghematan tenaga
Contoh :
 Penemuan baru : tehnik produksi,variasi,peralatan produksi
 Kondisi perdagangan : sehat atau tidaknya mempengaruhi kelancaran keuangan , selera konsumen
 Pengaruh musim : musim dingin, musim kemarau, musim hujan
4) Perkembangan IPTEK
Perubahan teknologi tepat guna
Contoh : HP, Internet, Fax
5) Perubahan peraturan
Contoh : aturan hukum, aturan pendidikan, aturan lalu lintas, aturan administrasi pemerintah
6) Bencana alam
Contoh : banjir, gempa, angin topan
C. Secara umum/ garis besarnya ada bermacam – macam resiko dalam usaha dan upaya untuk menghindari / memperkecil resiko adalah :
1) Resiko teknis
Resiko ini terjadi akibat kekurangmampuan wirausaha / manajer dalam mengambil keputusan.
Faktor penyebab :
 Biaya produksi yang tinggi ( inefisien )
 Pemakaian SDM yang tidak seimbang ( tenaga kerja terlalu banyak )
 Terjadi kebakaran akibat keteledoran dan kurang cermat
 Terjadi pencurian akibat pengawasan yang kurang baik
 Terus menerus rugi karena biaya yang terus membengkak
 Penempatan tenaga kerja yang kurang tepat sehingga produktifitas kerja yang menurun
 Perencanaan dan desian yang salah sehingga sulit dioperasionalnya.
Upaya untuk mengatasi/menghindari resiko tersebut di atas:
a) Manajer atau wirausaha menambah pengetahuan tentang:
 Ketrampilan teknis, terutama yang berkaitan dengan proses produksi yang dihasilkan. Misalkan yang semula dengan teknologi tradisional diganti dengan teknologi tepat guna/modern
 Ketrampilan mengorganisasi yaitu kemampuan meramu yang tepat dari faktor produksi dalam usaha mencakup SDM, SDA, modal . Ibarat membuat kue, bagaimana agar rasanya enak, murah dan disenangi pembeli.
 Ketrampilan memimpin yaitu kemampuan untuk mencapai tujuan usaha dikerjakan dengan baik dan serasi oleh semua orang yang ada pada organisasi. Untuk itu setiap pimpinan dituntut membuat konsep kerja yang baik.
b) Membuat strategi usaha yang terarah untuk masa depan, yang meliputi strategi produksi, strategi keuangan, strategi SDM, strategi operasional, strategi pemasaran, strategi penelitian dan pengembangan.
c) Mengalihkan kerugian pada perusahaan asuransi, dengan konsekuensi setiap saat harus membayar premi yang merupakan pengeluaran tetap
2. Resiko Pasar
Resiko ini terjadi akibat produk yang dihasilkan kurang laku atau tidak laku di pasaran.
Faktor penyebab :
~ Kesalahan dalam mengidentifikasi pasar
~ Kesalahan dalam mengetahui kebutuhan pelangan dalam pasar yang dipilih
~ Kegagalan dalam memprediksi perubahan pasar
~ Kesalahan dalam memperhitungkan secara makro
~ Kegagalan dalam memprediksi siklus pasar
Upaya yang ditempuh:
 Mengadakan inovasi yaitu membuat desain baru dari produk yang disenangi calon pembeli. Misal budidaya lele dumbo
 Mengadakan penelitian pasar dan memperoleh informasi pasar secara berkesinambungan.
3. Resiko Kredit
Resiko yang ditanggung kreditor akibat debitor tidak membayar pinjaman sesuai waktu yang telah disepakati.
Faktor penyebab:
 Sering terjadi produsen menaruh produknya terlebih dahulu dan dibayar kemudian
 Deditor meminjam uang untuk usaha tetapi usahanya gagal akibatnya timbul kredit macet,
Upaya yang ditempuh:
a) Berikan kredit pada seseorang yang minimal memenuhi syarat sebagai berikut:
 Dapat dipercaya yaitu watak dan reputasinya
 Kemampuan untuk membayar, hal ini dapat dilihat dari kemampuan/hasil yang diperoleh dari usahanya
 Kemampuan modal sendiri yang ditempatkan dalam usaha sehingga merupakan net personal assets
 Keadaan usahanya selama ini apakah menunjukkan trend naik atau turun.
b) Jangan memberikan pinjaman yang terlalu besar sambil mengevaluasi kredibilitas debitor
c) Memperlihatkan pengelolaan dana debitor bila yang bersangkutan memiliki perusahaan.
4. Resiko Alam
Resiko ini di luar pengetahuan/ jangkauan manusia, misal gempa bumi, banjir, angin topan, kemarau panjang.
Kemungkinan – kemungkinan bertahannya seorang wirausahawan tetap hidup dalam menghadapi resiko terburuk antara lain :
1. Memperbaiki usaha :
Memperbaiki tampilan, mengganti nama, mengganti personil, melengkapi alat –alat, mengganti strategi pemasaran, memperbaiki cara produksi/cara kerja , dsb
2. Melakukan alih usaha :
Berpindah dari usaha satu ke usaha lainnya yang memungkinkan, misalnya dari bengkel umum ke bengkel khusus, pabrik bata ke pabrik genting, produksi tahu ke susu kedelai, warung bakso ke warung makan, penerbit ke percetakan, dsb.
3. Pindah alamat :
Bisa jadi suatu usaha tidak / kurang berhasil karena faktor tempat yang kurang strategis, atau karena di dekatnya ada usaha sejenis yang lebih besar
4. Mencari investor untuk berinvestasi :
Mencari orang yang memiliki dana untuk menginvestasika uangnya dengan kompensasi tertentu, misal dengan bagi hasil
5. Meminta pihak lain untuk mengakuisisi :
Meminta pihak lain untuk membeli sebagian besar saham dengan konsekuensi otoritas pengendalian usaha akan beralih kepihak lain.
D. Tipologi Pengambilan Resiko Pada Tingkat Manajemen
1. Pada tingkat bawah :
Perusahaan membutuhkan pekerja-pekerja yang terampil dalam melaksanakan hal-hal yang rutin dan mempunyai sedikit resiko.Mereka akan membawa kestabilan perusahaan.
2. Pada tingkat menengah :
Manajer harus dapat lebih banyak kebebasan untuk berinovasi dan membuat perubahan-perubahan kecil dalam prosedur dan fungsi. Orang-orang yang berada di sini dianggap sebagai pengambil resiko.
3. Pada tingkat atas :
Mereka harus mempunyai kemampuan untuk merumuskan dan menerapkan ide-ide kreatif agar berhasil dalam bisnis dan mewujudkan ide-ide mereka menjadi kenyataan.
Manajemen.
Pengertian manajemen menurut Prof. Die Liang Lee, adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Fungsi manajemen:
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Penggerakan
 Pengawasan
Contingency planning [perencanaan peristiwa tak terduga] merupakan cara untuk mengatasi resiko tertinggal adalah membuat rencana untuk peristiwa tak terduga rencana yang belum terjadi selain itu dengan memikirkan kemungkinan pemecahan sebelum terjadi dengan menerapkan pendekatan rasional secara lebih baik pada rencana tersebut maupun akibat yang dihasilkan. Pengembangan produk sering kali dimulai dengan ‘ hanya sebuah gagasan’ yang dapat datang dari sejumlah sumber antara lain:
~ Permintaan pasar
~ Riset pasar
~ Kemampuan teknologi baru
~ Analisis terarah dari jajaran produk yang pernah dianalisis kesenjangannya
Pengendalian resiko terkait. Setiap usaha harus memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Untuk menjalankan gagasan hingga produk siap dipasarkan memerlukan SDM dan uang. Bagaimana resiko terkait ini dapat dikendalikan? Yaitu dengan mengambil pendekatan berfase artinya membatasi komitmen pada waktu tertentu dan pengembangan hanya berlanjut bila resiko yang dinilai untuk fase berikut sebanding dengan jumlah yang akan terkena resiko. Fase tersebut dapat dipandang dari berbagai sudut yaitu:
 Aktivitas para pengembang
 Definisi konsep
 Evaluasi
 Spesifikasi
 Desain dan pengembangan produk
 Produksi
 Peluncuran produk
 Saat dipasarkan.
Tahap perencanaan resiko
Petunjuk mengenai tahap perencanaan resiko:
1. Kenali sumber resiko
Mengidentifikasi sebanyak mungkin sumber resiko
Membentuk tim kerja
Adakan pembahasan dengan sumbang saran
Pertimbangkan hati-hati susunan tim yang wajar agar pembahasan lebih efektif
Sumber potensial dikelola
Carilah seseorang yang trampil menemukan apa-apa
2. Hindari resiko
Hal-hal yang dapat mencegah sunber resiko secara potensial adalah:
Pertimbangkan bagaimana potensi resiko dapat dibicarakan
Gunakan tenaga ahli untuk pembicaraan
Carilah pengalaman baru dalam menangani masalah
Pertimbangkan bagaimana resiko dapat dipindahkan
Berilah imbalan kepada para ahli yang membantu memecahkan masalah
3. Kendalikan manajemen
Pengendalian yang baik diperlukan dalam kasus apapun dan pimpinan bersama staf harus memonitor kemajuan teknik proyek setiap waktu untuk menemukan masalah sedini mungkin, sehingga dapat mengadakan perbaikan
4. Asuransikan beberapa resiko misalnya kegagalan pemasok dan kerusakan pada peralatan kritis. Kelayakan produk atau asuransi jaminan profesi atau garansi pemerintah yang dapat dipakai untuk mengurangi finansialexposure akibat ulah pelanggan yang ada di Negara lain.
5. Resiko yang tertinggal.
Kemungkinan resiko yang dulu terjadi lagi
Tindakan ini berupa mengubah ruang lingkup proyek atau memodifikasi sasarannya.
6. Perencanaan scenario
Teknik ini dilakukan dengan melihat bahaya yang mungkin terjadi atau scenario alternative dari faktor yang menyebabkan ketidakpastian. Setelah itu lalu merencanakan setiap scenario dilakukan secara mendetail.
E. Evaluasi Resiko
Beberapa upaya agar berhasil [efektif] dalam usaha mengurangi waktu meliputi hal-hal berikut:
 Kumpulkan sedini mungkin sebuah tim inti untuk memelihara visi sasaran yang konsisten
 Pastikan jenis aktivitas yang berlainan
 Tentukan informasi yang diambil dari aktivitas awal oleh tim atau bagian lain yang memerlukan informasi untuk aktivitas berikutnya
 Dukung penggunaan informasi parsial yaitu komunikasi yang efisien dan terbuka dengan kepercayaan yang tinggi dan memungkinkan orang untuk memulai aktifitas, sebelum tugas utama benar-benar selesai
 Pastikan bahwa prosedur persetujuan fase beroperasi dengan lancar dan cepat
 Perkuat tim pengembangan untuk sebanyak mungkin keputusan tidak harus keluar dari tim
 Terapkan pengembangan bertahap ( incremental development ) bila memungkinkan
Ada beberapa pertanyaan sebelum mengambil keputusan yang mengandung resiko yaitu :
a) Apakah resiko tersebut sepadan dengan hasil usaha ?
b) Bagaimana resiko dapat dikurangi ?
c) Informasi apakah yang diperlukan sebelum resiko diambil ?
d) Orang – orang dan sumber daya manakah yang dapat membantu mengurangi resiko?
e) Mengapa resiko ini penting ?
f) Apakah ketakutan anda dalam mengambil resiko ?
g) Apakah yang akan dapat anda capai dengan mengambil resiko ?
h) Persiapan – persiapan apa yang perlu anda buat sebelum mengambil resiko ?
Daftar pertanyaan diatas merupakan contoh dari serangkaian pertanyaan yang harus dijawab sebelum memikul suatu resiko

Selasa, 14 Oktober 2014

SOAL UTS GANJIL PJOK SMK KELAS XI



SMKPersatuan

SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL
SMK PERSATUAN MAOSPATI
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Jenis Sekolah       : SMK PERSATUAN MAOSPATI
Mata Pelajaran      : PENJASORKES
Kelas                     : XI (Sebelas)
Hari, Tanggal         :
Waktu                    : 60 Menit
  1. Pilihlah jawaban yang telah disediakan pada huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang benar!

1.    Pada permainan sepak bola dengan sitem 4-2-4 menggunakan pemain belakang sebanyak … orang.
a.    1
d. 4
b.    2
e. 5
c.    3

2.    Induk Organisasi sepak bola bola dunia dalah …
a.    FiFA
d. ISL
b.    PSSI
e. IBM
c.    WWF

3.    Salah satu teknik menghentikan bola yang arah datangnya melambung menggunakan …
a.    tumit
d. sol sepatu
b.    dada
e. punggung
c.    tangan

4.    Induk organisasi Bola Basket Indonesia adalah …
a.    PERTANI
d. PASI
b.    PELITA
e. PERBAKIN
c.    PERBASI

5.    Gerakan lay-op shoot diawali dengan melangkah sebanyak …
a.    1
d. 4
b.    2
e. 5
c.    3

6.    Tempat hinggap untuk pemukul pada permainan softball disebut …
a.    base ball
d. base
b.    home plate
e. home base
c.    pitcher plate

7.    Seorang pemain yang berhasil melakukan hom-run akan mendapatkan nilai …
a.    1
d. 4
b.    2
e. 5
c.    3

8.    Berikut yang sangat menentukan berhasil tidaknya penyerngan (smash) adalah …
a.    posisi pemain
d. jangakauan tangan pemain
b.    formasi pemain
e. bola yang diumpankan set upper
c.    timing pemain

9.    Berikut yang berhak memberikan kartu kuning kemada pemin yang melakukan pelanggaran adalah …
a.    panitia pertandingan
d. promotor pertandingan
b.    linesman
e. wasit
c.    inspektur pertandingan

10.  Perbedaan gaya dalam lompat tinggi dapat diketahui pada saat …
a.    awalan
d. berlari
b.    melewati palang
e. mendarat
c.    menumpu

11.  Dalam melakukan tumpuan, tolakan, kaki harus dilakukan dengan …
a.    dua kaki
d. tinggi
b.    lebar
e. cepat
c.    kuat





12.  Untuk menghindari pendaratan dengan pantat dalam lompat jauh, maka lengan harus …

a.    digerakkan kedepan
d. dilipat disamping badan
b.    diangkat di atas kepala
e. diayun kedepan
c.    diputar kedepan

13.  Yang terpenting dan diutamakan pada saat melayang di udara dalam lompat jauh adalah …
a.    Mengatue keseimbangan
d. tetap terpelihara keseimbangan
b.    Melayang dengan baik
e. semua benar
c.    Menggunakan gaya yang efektif

14.  Olah raga bela diri asli Indonesia adalah …
a.  gulat
d.    yudo
b.    karate
e.    pencaksilat
c.    kungfu

15.  Pencak silat adlah sarana yang ampuh untuk membina …
a.    mental spiritual
d.    sikap hormat dan gotong royong
b.    percaya diri
e.    keberanian dan pantang menyerah
c.    sportivitas dan kejujuran

16.  Latihan untuk melatih kecepatan adalah …
a.    Permainan hijau hitam
d.    Lari berbelok-belok
b.    lari lurus sepanjang 20 meter
e.    meloncat-loncat ditempat
c.    naik turun tangga

17.  Berikut ini bentuk bentuk kesalahan dalam melakukan program latihan, kecuali
a.    pemanasan yang cukup
d.    teknik latihan yang salah
b.    klatihan yang terlalu lama
e.    peralatan yang salah
c.    berlatih berlebihan

18.  Salah satu latihan untuk meningkatkan otot perut adalah …
a.    shuttle-run
d.    back-up
b.    sit-up
e.    squat jump
c.    pull-up

19.  Berikut ini merupakan unsure-unsur kebugaran jasmani, kecuali …
a.    kelentukan
d.    kekuatan
b.    daya tahan
e.    kecepatan
c.    kepribadian

20.  Gerakan pergangan otot-otot dan latihanuntuk memperluas sendi disebut latihan …
a.    keseimbangan
f.     ketahanan
b.    koordinasi
g.    kelenturan
c.    kekuatan


B.   Jawablah pertanyaa-pertanyaan dibawah ini dengan benar !

                  1.    Apa sajakah hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan tackling atau merampas bola ?
                  2.    Sebutkan beberapa macam teknik dasr dalam bola basket ?
                  3.    Apakah tujuannya memukul bola dalam permainan softball ?
                  4.    Sebutkan teknik dasar permainan tenis meja ?
                  5.    Sebutak 4 (empat) teknik dasar lompat jauh gaya berjalan di udara ?
                  6.    Sebutkan beberapa teknik pukulan dalam pencaksilat ?
                  7.    Sebutkan teknik tendangan dalam olahraga pencaksilat ?
                  8.    Sebutkan beberapa macam teknik latihan yang digunakan untuk meningkatkan kecepatan ?
                  9.    Apa yang dimaksud dengan latihan daya tahan ?
                10.    Apakah tujuan dari tes kebugaran jasmani ?













Kunci Jawaban PENJASKES Kelas XI (Sebelas)

A.    Pilihan Ganda

1. D
6. B  
11. C
16. B
2. B
7. A
12. A
17. A
3. B
8. E
13. E
18. B
4. C
9. E
14. E
19. C
5. B
10. B
15. E
20. E

B.     Kunci Jawaban Esay !

1.      Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan tackling atau merampas bola :
-       Perkenaan kaki pada bola
-       Gerak merampas yaitu saat sikap awal, pelaksanaan, dan gerak lanjut
-       Efektivitas dan efisiensi gerakan yang dilakukan
2.      Teknik dasar dalam bola basket :
-       Melempar dan menangkap bola (passing dan catching)
-       Menggiring bola (dribbling)
-       Menembak bola kea rah keranjang (shooting)
-       Cara berputar (pivot)
-       Jump stop
-       Rebound
3.      Tujuan memukul bola dalam permaina softball adalah : antara lain melewati atau mencapai base di depannya dengan selamat, mencetak nilai kalau bias melewati base dengan selamat.
4.      Teknik dasar permainan tenis meja :
-       Teknik memegang bet (grip)
-       Teknik slap sedia (stance)
-       Teknik gerakan kaki (footwork)
-       Teknik pukulan (stroke)
-       Jenis pukulan
5.      Teknik dasar lompat jauh gaya berjalan di udara :
-       Awalan atau ancang-ancang
-       Tolakan atau tumpuan
-       Sikap badan saat berada di udara / melayang
-       Sikap mendarat
6.      Teknik pukulan dalam pencak silat :
-       Pukulan depan
-       Pukulan samping
-       Pukulan lingkar
-       Pukulan bandul
7.      Teknik tendangan dalam pencak silat :
-       Tendangan depan
-       Tendangan samping
-       Tendangan sabit
-       Tendangan belakang
-       Tendangan jenjang
8.      Teknik latihan yang digunakan untuk meningkatkan kecepatan :
-       Lari cepat dengan jarak 40 – 60 meter
-       Lari naik bukit
-       Lari menurun bukit
-       Lari naik – turun tangga
9.      Latihan daya tahan adalah l;atihan yang dapat meningkatkan daya tahan jantung dan paru
10.  Tujuan dari tes kebugaran jasmani adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran dan daya tahan tubuh